Postingan

Tionghoa Lasem Gelar Kirab Budaya Usai Vakum 13 Tahun (HUT Yang Mulia (YM) Makco Thian Siang Sing Bo)

Gambar
     Sumber : Instragram Warga Tionghoa di Lasem, yang dikenal sebagai "Tiongkok Kecil" di Rembang, Jawa Tengah, kembali menggelar Kirab Budaya setelah vakum selama 13 tahun.  Kirab Akbar ini merupakan tradisi sakral yang hanya diselenggarakan setiap 13 tahun sekali, menjadikannya momentum spiritual dan budaya yang sangat dinantikan oleh umat serta masyarakat luas. Acara ini menjadi simbol penghormatan, pelestarian tradisi, serta wujud kebersamaan lintas kota dan kelenteng di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, Kirab Akbar berlangsung dengan mengangkat tema "Harmoni Dalam Kebhinekaan, Bakti Untuk Negeri", mempererat tali persaudaraan antar umat dan kelenteng di nusantara. Acara ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Yang Mulia (YM) MakCo Thian Siang Sing Bo, sosok Dewi Laut yang dihormati sebagai pelindung para pelaut dan perantau dalam tradisi Tionghoa. Kirab dan perayaan ini digelar selama tiga hari, mulai 18 hingga...

TRADISI KESENIAN FESTIVAL THONG-THONG LEK KABUPATEN REMBANG

Gambar
             peserta thong-thong lek Istilah thong-thong lek sendiri berasal dari kata kentongan dan melek. Kentongan yang berarti sepotong bambu (berukuran kurang lebih 60 cm) dan dilubangi memanjang sealur dengan bambu. Sementara kata “melek” yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti terbangun. Thong-thong Lek merupakan tradisi unik di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang dirayakan setiap tahun selama bulan Ramadan. Tradisi ini merayakan membangunkan sahur dengan menggunakan kentongan bambu dan musik tradisional Jawa. Festival ini melibatkan seluruh masyarakat Rembang, baik sebagai peserta maupun penonton. Bunyi "thong-thong" dari kentongan bambu yang diiringi lagu-lagu tradisional bertema keagamaan dan kebersamaan menjadi ciri khas festival ini. Thong-thong Lek bukan hanya tradisi membangunkan sahur, tetapi juga festival yang mempersatukan masyarakat dan melestarikan budaya lokal Rembang. Thong-thong Lek merupakan jenis kesenian musik...

Takdir sedang bermain

Takdir, sebuah kata yang seringkali dikaitkan dengan misteri dan ketidakpastian. Entah mengapa, aku merasa takdir sedang mempermainkanku. Belum selesai dengan luka perpisahan orang tua, aku harus menghadapi kenyataan pahit untuk kembali serumah dengan mereka. Dulu, saat mereka bertengkar di hadapanku, dunia terasa runtuh. Aku, anak kecil yang rapuh, hanya bisa menyaksikan perang batin mereka, tanpa daya untuk menghentikannya.   Kenangan itu seakan terukir permanen di hati, seperti bekas luka yang tak kunjung sembuh. Setiap sudut rumah seolah berbisik tentang pertengkaran mereka, tentang kehancuran yang kurasakan.   Sekarang, aku disuruh melupakan semua kenangan pahit itu. Diminta berpura-pura bahagia, melupakan rasa sakit yang masih menggelitik di hati. Tapi, bagaimana bisa aku melupakan segala sesuatu yang sudah terukir dalam jiwa ku? Bagaimana aku bisa berpura-pura bahagia ketika luka lama belum sempurna sembuh?   Jujur, aku bingung. Aku...

Cedera

Aku tahu hidup cuma sekali di dunia dan selamanya di akhirat  Maafkan aku yang telah menjadi manusia ga berguna di dunia ini semoga aku berguna di akhirat nanti  Maafkan aku yang menjadi manusia diam seribu bahasa di dunia ini.  Karena sangking sakitnya aku ga bisa percaya sama satu pun manusia di bumi ini. Aku tahu manusia adalah makhluk sosial, aku juga mengakui aku butuh manusia tapi aku ga mau bergantung sama manusia sebisa mungkin aku akan menjalani dan menjelajahi duniaini sendiri susah maupun senang aku akan menanggung sendiri.  Manusia tidak akan bisa menerima kekurangan ku ini jadi akan ku andalkan diriku sendiri. Karena keluarga ku pun seperti manusia pada umumnya, keluarga ku adalah luka pertamaku mereka cuma membawaku ke dunia tanpa menuntun aku menghadapi dunia ini. Mentalku dah hancur, pikiranku dah kacau hampir setiap hari. Aku hanya  pengen hipup dengan tenang. Tolong jangan usik hidupku karena selama ini aku diam karena aku sudah lelah dengan du...

Mencari Semangat di Tengah Letih

Hari ini, aku lagi ngerasa capek banget. Capek bukan sekadar rasa lelah biasa, tapi capek yang nguras semua energi dalam diri. Rasanya, hidup sehari-hari jadi berat, nggak ada lagi semangat buat ngejalaninnya.   Aku nggak tau kenapa aku ngerasa kosong dan hampa. Rasanya, gairah hidup aku udah ilang. Otak aku kayak ruangan kosong yang nggak ada isinya, nggak ada lagi ide yang menarik, nggak ada lagi cita-cita yang menyala.   Aku ngerasain badan aku lemas, nggak ada tenaga buat ngerjain apapun. Aku cuma pengin tidur terus sampai semua masalah hilang sendiri. Aku sampai bertanya-tanya, “Apa lagi yang ngasih aku semangat hidup? Apa arti hidup aku sekarang?”   Kuliah nggak lumayan ngasih aku semangat. Aku punya teman, tapi rasanya kayak nggak punya teman sama sekali. Aku ngerasain kesepian di tengah keramaian. Anxiety sosial bikin aku ketakutan buat dekat sama or...

Merangkai Harapan dari Kaca Pecah

Hidupku, seperti kanvas kosong yang ternoda oleh warna-warna kelam, dipenuhi dengan trauma dan luka batin yang terukir akibat perpisahan orang tua dan pengkhianatan yang dilakukan oleh ayahku sendiri. Peristiwa-peristiwa itu menjadi titik balik kehidupan yang mengubah persepsiku tentang dunia, menghantui mimpi-mimpiku, dan menyeretku ke dalam jurang kesedihan yang dalam. Rasa kehilangan yang mendalam menyergapku, menghancurkan cita-citaku yang pernah berbinar. Aku merasa terombang-ambing di lautan ketidakpastian, tak berdaya menghadapi badai yang menerjang hidupku.   Trauma perceraian orang tuaku mewarnai setiap sudut kehidupan. Rumah yang dulunya penuh tawa dan kehangatan kini menjadi tempat yang dingin dan hampa. Aku merasakan kesepian yang mendalam, seakan-akan dunia ini hanya berisi kesedihan dan kekecewaan. Tak hanya itu, pengkhianatan ayahku membuat aku merasa terluka dan dikhianati. Aku merasa terkecewa dan tak percaya lagi pada janji-janji yang diberikan...

Menjadi "Aneh" Karena Hobi Cosplay?

Gambar
Hidupku dihiasi warna-warni karakter anime yang menawan. Setiap hari, aku tenggelam dalam dunia fantasi yang penuh dengan petualangan, persahabatan, dan pelajaran hidup. Di balik layar komputer, aku larut dalam cerita-cerita yang menggugah emosi, terbawa dalam alur yang menegangkan, dan terinspirasi oleh karakter-karakter yang memikat. Namun, di dunia nyata, hobi cosplay-ku menjelma menjadi karakter anime favorit seringkali menjadi bahan perbincangan aneh dan tidak dimengerti orang-orang di sekitarku.   Sejak kecil, aku jatuh cinta pada animasi Jepang dengan cerita-cerita yang penuh makna dan karakter yang penuh kharisma. Anime dan manga menjadi teman setia, menemani masa-masa remaja yang penuh dengan mimpi dan idealisme. Aku menghabiskan waktu berjam-jam menonton anime, membaca manga, dan mengagumi para karakter yang hidup dan penuh semangat. Mereka bukan sekadar gambar bergerak, melainkan teman, guru, dan inspirasi bagiku. Mimpi untuk menjelma menjadi karakter favoritku pun...